Wednesday, 18 June 2008

Pengertian Data dan Informasi

Sistem Informasi

Pengertian Sistem

Menurut Turban, et al (2005 : 54), sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumber daya, konsep dan prosedur yang dimaksudkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasi atau untuk melayani suatu tujuan.

Menurut Prahasta (2005 : 37), sistem adalah sekumpulan objek, ide, berikut saling keterhubungannya (inter-relasi) dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama.

Menurut Kendall & Kendall (2003 : 469), sistem adalah serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudahditetapkan sebelumnya.

Pengertian Data dan Informasi

1. Data dan Informasi

Prahasta (2005 : 30) mengatakan bahwa istilah data dan informasi seringkali digunakan secara bergantian dan saling tertukar, meskipun kedua istilah ini sebenarnya merujuk pada masing-masing konsep yang berbeda.

Menurut Kadir (2003 : 29), perbedaan antara data dan informasi sering menjadi titik awal untuk memahami system informasi.

2. Data

Menurut Whitten, et al (2004 : 23), data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam organisasi.

Menurut Prahasta (2005 : 30), data merupakan bahasa, simbol-simbol pengganti lain yang disepakati oleh umum dalam menggambarkan objek, manusia, peristiwa, aktivitas, konsep. Singkatnya data merupakan suatu kenyataan apa adanya.

3. Informasi

Menurut Whitten, et al (2004 : 23), informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti ke penerima.

Menurut Prahasta (2005 : 30-31), informasi adalah data yang telah di organisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, manajer, staf atau orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan.

4. Hubungan Data dan Informasi

Hubungan data dan informasi dapat disajikan dalam bentuk bagan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Hubungan Data dan Informasi (Prahasta, 2005: 32)

Pengertian Sistem Informasi

Menurut Pustaka (dalam Prahasta, 2005 : 40), sistem informasi

adalah suatu sistem manusia-mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan organisasi.

Menurut Whitten, et al (2004: 10), sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.

Analisis dan Perancangan Sistem

Pengertian Analisis Sistem

Whitten, et al (2004: 33), mengatakan analisis sistem di tujukan untuk menyediakan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan yang memicu proyek. Area bisnis di pelajari dan di analisa untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci mengenai apa yang bekerja, apa yang tidak bekerja, dan apa yang di butuhkan.

Menurut Ariesto (2002 : 55), analisis sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem -apa yang harus dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan klien, bukan bagaimana sistem tersebut di implementasikan.

Pengertian Perancangan Sistem

Nugroho (2005: 204) menyatakan bahwa selama proses analisis, perhatian kita adalah apa yang harus di kerjakan. Selama perancangan, keputusan di buat tentang bagaimana pemecahan masalah akan di kerjakan, pertama pada sistem dengan peringkat yang lebih tinggi kemudian secara bertahap ke sistem yang memiliki peringkat lebih rendah.

Menurut Nugroho (2005: 204), perancangan sistem adalah tahap awal di mana pendekatan awal untuk menyelesaikan masalah di pilih. Selama perancangan sistem, struktur keseluruhan di putuskan.

Sedangkan menurut Jogianto (2001: 197), perancangan system dapat di artikan sebagai berikut :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.

3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

6. Menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Teknologi GSM

Sejarah dan Perkembangan Teknologi GSM

GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi yang paling berkembang di dunia sepanjang masa dan menjadi pemimpin dalam sebuah standar seluler global, mencakup 214 negara. (www.gsmworld.com).

Perkembangan GSM dimulai sekitar tahun 1980-an yaitu ketika sistem telepon seluler analog sedang berkembang dengan pesat di Eropa, terutama di negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis dan Jerman. Setiap negara mengembangkan sistemnya sendiri-sendiri. Hal ini membuat tidak cocoknya peralatan maupun pengoperasian sistem dari masingmasing negara. Ini merupakan situasi yang tidak menguntungkan, karena tidak hanya peralatan yang berbeda untuk setiap negara, juga secara perhitungan ekonomi tidak realistis, karena pasar yang saat itu masih terbatas harus dibagi juga dengan masing-masing tipe peralatan seluler. (www.cs.tu-berlin.de).

Dengan mempertimbangkan faktor ekonomi serta kekurangan pada masing-masing teknologi memunculkan ide untuk membangun suatu sistem yang mendukung kompabilitas untuk semua teknologi yang dikembangkan negara-negara tersebut. Maka pada tahun 1982, CEPT (The Conference Of European Posts And Telegraphs) membentuk sebuah studi grup yang dinamakan GSM (Groupe Special Mobile) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem seluler untuk masyarakat Eropa yangmemenuhi karakteristik sebagai berikut (www.cs.tu-berlin.de) :

1. Menyediakan kualitas suara yang jernih

2. Menawarkan biaya pembelian dan perawatan terminal yang murah

3. Mendukung roaming internasional

4. Mempunyai kemampuan untuk mendukung terminal handled

5. Mampu mengembangkan layanan dan fasilitas baru

6. Menawarkan kompabilitas dengan ISDN

No comments:

Post a Comment