Monday 2 June 2008

Legenda Lok Si Naga

LEGENDA LOK SI NAGA

Sebuah keluarga nelayan mempunyai seorang anak laki laki. Bila mereka pergi bekerja, anaknya tinggal dirumah untuk menjaga rumah. Pada suatu hari suami-istri nelayan itu menuggu ikan-ikan memasuki alat penangkap ikan mereka berupa tangguk besar. Sial, seeeekor pun ikan tidak ada yang masuk. Meskipun demikian, mereka tidak putus asa. Tangguknya tetap dimasukkan dan diangkat berulang ulang tanpa mengenal lelah. Akhirnya ketekunan mereka berhasil juga. Pada waktu mereka mengangkat tangguk mereka untuk kesekian kali, ternyata di dalamnya terrlihat ada sebuah telur yang amat besar. Karena ngerasa ngeri mendapatkan benda ajaib itu mereka masukan kembali ke dalam air. Anehnya setiap kali mereka mengangkat tangguknya, setiap kali ada pula telur. Keadaan ini berulang terus, walaupun telah mereka pindahkan tangguknya ketempat lain. Rupanya telur itu berkerass hati untuk tetap bersama mereka, akhirnya karena putus asa, telur itupun mereka bawa pulang.

Setiba dirumah, dilihatnya anak tersayang mereka sedang tidur. Karena tidak mendapatkan ikan, telur itu pun direbus. Setelah matang, telur itu mereka makan sebagai lauk teman nasi.

Setelah mereka kenyang, timbulah suatu keajaiban. Kedua suami-istri itu tiba tiba berubah menjadi nagayang besar. Keajaiban ini tidak menimpa anaknya, karena anak mereka belum memakan telur itu. Setelah terjaga dari tidurnya, anaknya terbangun dan melihat hal yang terjadi pada kedua orang tuanya. Ia pun menangis dengan sedihnya. Melihat hal itu, kedua naga tersebut menghampiri anak itu dan menjilati pipi putra mereka sampai anaknya tenang.

Ayahnya menasihatinya agar tidak makan telur itu, telur itu adalah telur naga putih yang hidup di sungai tempat mereka mencari ikan. Siapa saja yang makan telur itu maka ornag itu akan berubah menjadi naga seperti mereka. Setelah meninggalkan pesan itu, naga itu pun terjun ke dalam sungai untuk bertempur dengan naga putih yang telah mngubah mereka. Dua pesan lagi mereka sampaikan kepadda putra mereka. Apabila lautan ini timbul darah putih berarti naga putih kalah. Dan jika sungai ini ada darah merah berarti kami kalah. Tanda hassil pergulatan itu akan terlihat apabila hujan turun rintik-rintik pada panas hari dan terdapat pelangi.

Setiap hari anak itu duduk termenung di pinggir sungai menunggu kedua orang tuanya kembali. Dan beberapa hari kemudian hujan turun rintik rintik dan tiba tiba ssungai itu berubah warna menjadi putih seperti air susu. Itu tandanya bahwa kedua ornag tuanya menang dalam perkelahian maut itu. Namun anak itu tidak melihat orang tuanya kembali. Anak itu tidak bias hidup tanpa orang tuanya, oleh karena itu dia tetap duduk termenung sampai akhir hayatnya sampai orang tuanya kembali

No comments:

Hawk Advertising

Terima Pemesanan :

ID Card,Undangan, Shooting Video, Banner, Spanduk, Stiker, Blanko, Seragam Kantor, Pengadaan Komputer, Maintenance.

Dan Kebutuhan Kantor lain nya.

Anda Pesan Besok kami Antar (Untuk daerah Surabaya dan Sekitarnya)

Hub : 0856 4999 8 555 / arianto.sam@gmail.com