Wednesday, 14 May 2008

KONSEP DASAR TEORI ASKEB ABORTUS INKOMPLIT

KONSEP DASAR TEORI ASKEB ABORTUS INKOMPLIT

Dalam memberikan asuhan kebidanan kita menggunakan 7(tujuh) langka manajemen kebidanan menurut Helen Vernen yaitu :

I. Pengkajian

Pengkajian merupakan langkah awal mendapatkan data dengan cara mengumpulkan data-data (semua data) yang dibutuhkan untuk mengevaluasi keadaan itu melalui anamesa pemeriksaan fisik pemeriksaaan penunjang dan data-data tersebut diklasifikasikan sebagai data subyektif, obyektif dan penunjang :

a. Data Subyektif

1. Identitas

- Biodata / identitas berisi tentang identitas px bersama suaminya meliputi :

- Agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, suku bangsa dan status perkawinan yaitu : umur kawin, lama kawin dari identitas yang dikaji diharapkan dapat memberikan gambaran tentang factor resiko, keadaan social ekonomi dan pendidikan kxatau kewarga yang mempengaruhi kondisi px

2. Keluhan Utama

Hal yang ditanyakan adalah apa yang dirasakan sekarang yaitu perut terasa nyeri dan keluar darah dari kemaluannya

3. Riwayat Kebidanan

a. Haid

Terdiri dari umur berapa siklus haid teratur atau tidak erapa hari siklus haid, berapa lama haid, berapa banyak. Bagaimana warnanya, bagaimana konsistensinya (cair atau bergumpal), bagaimana baunya apakah merasakan nyeri atau tidak saat haid bila iya kapan. Apakah sebelum saat atau selama atau sesudah haid keputihan atau tidak kalau .., sebelum saat atau sesudah haid, banyak atau tidak, bagaimana konsistensinya, bagaimana warnanya, berbau atau tidak, gatal atau tidak

b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.

- Riwayat perkawinan

- Riwayat kehamilan yang lalu

- Riwayat persalinan yang lalu

- Riwayat nifas dan laktasi yang lalu

c. Riwayat kehamilan sekarang.

- Perdarahan pervaginam banyak

- Usia kehamilan <>

- Nyeri perut bagian bawah

4. Riwayat kesehatan ayng lalu

Yang perlu ditanyakan adalah apakah px pernah menderita penyakit keturunan menular selain itu juga apakah kx pernah melakukan operasi

5. Riwayat kesehatan kewarga

Yang perlu ditanyakan adalah dari keluarga px dan suami ada yang menderita penyakit menurun dan menular bila ada siapa. Juga ditanyakan apakah dari keluarga px dan suami yang mempunyai keturunan kembali atau tidak.

6. Pola kebiasaan sehari-hari

Ü Pola nutrinya : makan dan minum

Ü Pola istirahat

Ü Pola eliminasi urine dan Alvi

Ü Pola aktivitas : wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, ekerja berat marupakan factor resiko abortus

Ü Pola personal hygiene

Ü Pola seksual : bila dalam anamnesis ada abortus sebelum kehamilan yang sekarang sebaiknya koitus ditunda sampai kehamilan 16 minggu

7. DATA PSIKOSOSIAL

Yang perlu ditanyakan adalah apakah kehamilan px tersebut direncanakan, diharapkan atau tidak bagaimana hubungan kx dengan suami, keluarga, tetangga sekita

8. DATA SOSIAL BUDAYA

Keadaan lingkungan yang berhubungan dengan itu, pantangan makanan, minuman, jamu, kebiasaan pijat orang tujuh bulanan (budaya setempat yang menunjang / menghambat) kebiasaan meroko, minum-minuman keras, obat-obatan.

b. Data Obyektif

Data obyektif adalah data yang dilakukan pemeriksaan fisik yang terdiri dari inspirasi, palpasi, auskultasi dan perkusi serta pemeriksaan yang terdiri dari :

1. Keadaan Umum

Bagaimana tingkat kesadarannya postur tubuh. Cara berjalan, TB, BB, sebelum hamil, saat hamil dan berapa kenaikan BB selama hamil serta ukuran LILA-nya untuk mengetahui gizi px

2. TTV

T =

S = 365 – 375 c

N = 76 – 120 x/m

Rr = 16 – 24 x/m

3. Pemeriksaan Fisik

Kepala : Bentuk kepala warna kulit, jenis rambut (lurus, kriting, bergelombang) ada lesi atau tidak pada kulit kepalanya, kulit berketonbe atau tidak, keriting atau tidak

Muka : Pucat atau tidak, odema atau tidak terdapat cloasma gravidarun atau tidak

Hidung : Cuping hidung simetris atau tidak, ada pernapasan cuping hidung atau tidak ada polip atau tidak ada pengeluaran secret atau tidak

Mata : Mata kanan atau kiri simetris atau tidak, konjunguva pucat atau tidak skelera ikterus atau tidak terdapat oeaem pada palphebra atau tidak

Mulut & gigi : Mukoso bibir kering atau tidak pucat atau tidak ada siomatiti atau tidak ada caries pada gigi atau tidak kx memakai gigi palsu atau tidak

Leher : Ada lesi atau tidak ada pembesaran kelenjar tyroid atau tidak, ada pembesaran vena jugulasis atau tidak, ada nyeri tekan atau tidak

Axita : Tidak ada pembesaran kelenjar urufe

Abdomen :

Inpeksi : Tidak ada luka bekas operasi perut bagian bawah TFU

Genetaria : Ada / tidak odem, tidak ada varises ada tidak fluxus

Ektermitas atas : Odem / tidak pergerakan aktif atau tidak, ada keluhan atau tidak, ada atau tidak polidaktiti dan sindaktili

Ektermitas bawah : Odem / tida, pergerakan aktif atau tidak, ada / tidak vacices

4. Pemeriksaan, dalam :

VT : porsio terbuka jari-jari longgar, licin, lunak, nyeri, goyang pada covum doglas

5. Pemeriksaan penunjang

- Darah lengkap

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH

DX. Ny”….”G….P….Ab…Uk…dengan abbortus incomplete

DS : itu mengatakan hamil ke ………..

Itu mengatakan mengeluarkan darah yang banyak dari kemaluannya sejak……disertai rasa nyeri pada perut bagian bawah

DO : K/U baik s/d lemah

Kesadaran composmetis

T : 110/70 – 120/80 MmHg

N : 70 – 90 x/m

Rr : 16 . 24 x/m

S : 36 – 373oc

Pemeriksaan abdomen :

- Terdapat nyeri tekan perut bagian bawah pemeriksaan genetalia

- Terdapat fluxus atau tidak

- VT : Porsio terbuka jari-jari longgar, licin, lunak nyeri goyang pada covum doglas

III. ANTISIPASI MASALAH

- Anemi

- Syok

- Infeksi

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

V. INTERVENSI

Dx : Ny”…..G….P…Ab….Uk…..

Dengan Abortus incomplete

Tujuan jangka pendek

Setelah dilakukan asuhan kebidanan ± 1 jam diharapkan ibu mengerti dengan kreteria hasil :

Ibu dan keluarga mengerti penjelasan petugas

Tujuan jangka panjang

Setelah dilakukan asuhan kebidanan ± 1 X 24 jam diharapkan Abortus teratasi dan tidak timbul komplikasi dengan kreteria hasil :

- Hasil konsepsi keluar seluruhnya.

- Tidak terjadi perdarahan

- K/U baik

- TTU dalam batas normal

T : 110/70 – 120/80 MmHg

S : 365 – 372 0c

N : 60 – 100 x/m

Rr : 16 – 24 x/m

- Tidak terjadi syok

Intervensi

1. Jelaskan pada ibu dan keluarga bahwa kehamilannya tidak bias dipertahankan

R/ Informasi yang cukup dapat meningkatkan kooperatif ibu

2. Beri support pada ibu

R/ dengan dukungan dapat meningkatkan kooperatif ibu dan memberikan ketenangan

3. Lakukan informed consent untuk tindakan yang akan dilakukan

R/ Inform consent dapat melindungi hak px perlindungan petugas

4. Observasi TTU dan perdarahan

R/ mendeteksi dini adanya komplikasi

5. Lakukan persiapan untuk tindakan kuretase

- PX : dipuaskan selama ± 6 jam

- Peralatan

R/ Persiapan yang tepat dapat memperlancar proses pelaksanaan

6. Lakukan kalaborasi untuk tindakan curetase

R/ Curetase adalah wewenang dokter

VI. IMPLEMENTASI

Tgl……………… jam…………

Jam…………..

1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa kehamilanya tidak bisa dipertahankan

Jam ……..

2. Memberi support pada ibu bahwa tindakan yang dilakukan hanya beberapa menit saja dan Insyaallah prose

Jam …….

3. Melakukan inform consent untuk tindakan yang akan dilakukan.

(inform consent kepada px dan keluarga telah ditanda tangani)

Jam ………

4. Mengobservasi TTU dan perdarahan

T : 110/70 – 120/80 MmHg

S : 365 – 372 0c

N : 60 – 100 x/m

Rr : 16 – 24 x/m

Fluxus : ± 1 kotex ences

Jam …………

5. Melakukan persiapan untuk tindakan kuret

- 2 sendek curet

- 1 tampon tang

- 1 sendo uterus

- 1 tenakukuluri

- 3 buah kasa steril

- Cuang berisi betadine

Jam …………..

6. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyo untuk tindakan curetase

VII. EVALUASI

Tgl ………

S : yaitu ekspresi vertical dari pasien

O : pengamatan pada px meliputi tingkah dan hasil pemeriksaan

A : kesimpulan yang didapat dari jondisi px yang melibatkan data subyektif dan obyektif

P : mengacu kepada masalah

No comments:

Hawk Advertising

Terima Pemesanan :

ID Card,Undangan, Shooting Video, Banner, Spanduk, Stiker, Blanko, Seragam Kantor, Pengadaan Komputer, Maintenance.

Dan Kebutuhan Kantor lain nya.

Anda Pesan Besok kami Antar (Untuk daerah Surabaya dan Sekitarnya)

Hub : 0856 4999 8 555 / arianto.sam@gmail.com