Tuesday, 24 June 2008

Technology SMS

Teknologi SMS

Menurut Rosidi (2004: 1), Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada system komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, paging, voice mail, dan lain-lain. Isu SMS pertama kali muncul di belahan Eropa pada sekitar tahun 1992 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya, yaitu GSM (Global Sistem For Mobile Communication).

Dipercaya bahwa message pertama yang dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992, dikirimkan dari sebuah PC (Personal Computer) ke telephone mobile dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris. Perkembangannya kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori oleh beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo, Nextel dan beberapa operator

lain teknologi digital yang digunakan bervariasi dari yang berbasis GSM, TDMA (Time Division Multiple Access), hingga CDMA (Code Division Multiple Access).

Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama SMSC (Short Message Service Center) atau disebut juga MC (Message Center). Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat nonreal time di mana sebuah short message dapat di kirim ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali.

Proses pengiriman SMS dapat dilihat pada Gambar 2.3 dibawah ini.

Gambar 2.3 Skema Cara Kerja SMS (Wahana Komputer, 2005: 12)

Arsitektur dan Elemen Jaringan SMS Layanan SMS dibangun dari berbagai entitas yang saling terkait dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing. Tidak ada satu pun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Secara umum arsitektur sistem SMS, khususnya untuk sistem yang diintegrasikan dengan jaringan wireless adalah sebagai berikut :

Gambar 2.4 Arsitektur Dasar Jaringan SMS (Rosidi, 2004: 6)

  1. External Short Messaging Entities External

Short Messaging Entities merupakan sebuah SME (Short Message Entity) yang berada di luar jaringan SMS. SME merupakan entitas dalam sistem SMS yang dapat berada pada jaringan, berupa perangkat bergerak atau merupakan service center yang berada di luar jaringan.

  1. Short Message Service Center (SMSC)

SMSC merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. SMSC adalah sebuah entitas yang bertanggung jawab untuk menyimpan, routing dan meneruskan short message dari satu titik ke titik yang lain yang merupakan tujuan, misalnya dari suatu SME ke perangkat telepon bergerak.

Layanan Aplikasi SMS

Layanan aplikasi SMS pada dasarnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan aplikasi internet dan internet bergerak pada umumnya, yaitu: layar monitor yang berukuran kecil, keterbatasan jumlah karakter yang dapat dikirimkan, serta keterbatasan tombol pada handset yang hanya berjumlah 12 untuk pengoperasian aplikasi.

Tiga karakteristik tersebut selalu menjadi fokus yang mendasari pada pengembangan aplikasi ini, sehingga informasi yang disediakan pun singkat dan jelas dengan pengoperasian aplikasi mudah dan sederhana yang meminimalisir penggunaan tombol pada handset. Dengan demikian akan dapat dikenali aplikasi yang cocok untuk dikembangkan menjadi aplikasi berbasis SMS.

No comments:

Hawk Advertising

Terima Pemesanan :

ID Card,Undangan, Shooting Video, Banner, Spanduk, Stiker, Blanko, Seragam Kantor, Pengadaan Komputer, Maintenance.

Dan Kebutuhan Kantor lain nya.

Anda Pesan Besok kami Antar (Untuk daerah Surabaya dan Sekitarnya)

Hub : 0856 4999 8 555 / arianto.sam@gmail.com